Jumat, 05 Juli 2013

Layanan Prima di Perpustakaan

MAKALAH
LAYANAN PRIMA sebagai faktor penting untuk menarik pengunjung PERPUSTAKAAN



Oleh :
Nurul Wakhidah
13040112140183
Kelas F
ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO





BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

             Perpustakaan merupakan tempat menimba ilmu sepanjang masa. Karena setiap orang dapat belajar di perpustakaan tanpa mengenal umur. Dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua dapat belajar di perpustakaan. Selain itu, perpustakaan sekarang juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti wifi yang dapat menarik pengunjung untuk pergi ke perpustakaa.  Dengan demikian, seharusnya setiap orang merasa nyaman dan senang saat berada di perpustakaan.
              Akan tetapi, menurut pengalaman saya ketika masih duduk di bangku sekolah, perpustakaan merupakan suatu tempat yang sangat saya hindari, karena di perpustakaan saya merasa kurang nyaman. Pustakawan-pustakawannya selalu terlihat judes dan galak dalam melayani pengunjungnya. Apabila salah satu pengunjung melakukan kesalahan di perpustakaan, biasanya pustakawannya tidak memberitahu dengan baik tetapi malah dimarahi. Selain itu, sikap pustakawan terhadap pengunjung kurang ramah dan byasanya terlihat angkuh.
Selain dilihat dari pustakawannya, pelayanan lain seperti kelengkapan koleksi yang ada di perpustakaan kurang mendukung. Itulah sebabnya kenapa ketika saya masih duduk di bangku sekolah jarang ke perpustakaan. Dan akan pergi ke perpustakaan ketika saya benar-benar membutuhkan informasi yang ada disana.

1.2  Rumusan Masalah

             Rumusan masalah makalah singkat yang berjudul “Pentingnya Layanan Prima di Perpustakaan” adalah :
Bagaimana upaya peningkatan pelayanan di perpustakaan agar perpustakaan mempunyai pelayanan yang prima ?




BAB II
PEMBAHASAN
                   Pada hakikatnya, pengertian pelayanan prima pada perpustakaan adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh lembaga perpustakaan untuk melayani users atau pemustaka dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada users atau pemustaka.
2.1  Upaya peningkatan pelayanan di perpustakaan agar perpustakaan mempunyai pelayanan yang prima
Di dalam suatu perpustakaan yang mempunyai layanan prima, berarti perpustakaan tersebut telah berhasil membuat para pemustaka merasa puas dengan apa yang telah dilayankan di perpustakaan tersebut. Upaya peningkatan pelayanan di perpustakaan agar perpustakaan mempunyai pelayanan prima, dapat dilakukan peningkatan pelayanan dari segi :
·      Pelayanan koleksi : dapat ditingkatkan dari segi kuantitasnya, yaitu dengan memperbanyak jumlah koleksi di perpustakaan. Serta dilihat juga dari segi kualitas, yaitu berkaitan dengan mutu, kemutakhiran, dan kelengkapan koleksi.
·      Pelayanan fasilitas : pelayanan fasilitas dapat ditingkatkan dengan melengkapi perlengkapan  yang menyangkut lingkup layanan dan ketersediaan sarana pendukung serta layanan pelengkap lainnya. Seperti lokasi ruangan yang nyaman, ketersediaan informasi, kebersihan, dan lain-lain.
·      Pelayanan dari sumber daya manusia (pustakawan): pustakawan dapat meningkatkan kesopanan dan keramahan dalam member layanan, terutama pustakawan yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Serta dapat meningkatkan tanggungjawab dalam melayani pengguna, memberikan empati secara wajar dan adil dalam memecahkan masalah dan keluhan pengguna.
Dan diharapkan pustakawan dapat professional. Artinya profesionalisme pustakawan di bagian layanan tercermin dalam diri pustakawan yang berjiwa smart, yaitu siap mengutamakan pelayanan, menyenangkan dan menarik, antusias/ bangga pada profesi, ramah dan menghargai pengguna jasa, tabah di tengah kesulitan (Mustafa dalam Rahayuningsih, 2007 : 86).
·         Pelayanan perpustakaan : terdiri dari ketepatan waktu layanan, yang berkaitan dengan waktu tunggu dan waktu proses. Akurasu layanan, yang berkaitan dengan layanan yang meminimalkan kesalahan. Serta kemudahan mendapatkan pelayanan, yang berkaitan dengan banyaknya petugas yang melayani dan fasilitas pendukung seperti komputer.
            Dengan demikian, setelah semua upaya telah dilakukan dengan maksimal, maka perpustakaan tersebut dapat tercermin sebagai perpustakaan yang mempunyai layanan prima. Sehingga layanan prima perpustakaan dapat menarik pengunjung agar pengunjung dapat kembali lagi ke perpustakaan dalam mencari informasi.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

             Di dalam suatu perpustakaan yang mempunyai layanan prima, berarti perpustakaan tersebut telah berhasil membuat para pemustaka merasa puas dengan apa yang telah dilayankan di perpustakaan tersebut. Upaya peningkatan pelayanan di perpustakaan agar perpustakaan mempunyai pelayanan prima, dapat dilakukan peningkatan pelayanan dari segi pelayanan koleksi, pelayanan fasilitas, pelayanan pustakawan dan pelayanan perpustakaan itu sendiri. Setelah pelayanan dilakukan secara maksimal, maka perpustakaan tersebut dapat tercermin sebagai perpustakaan yang mempunyai layanan prima. Sehingga pengunjung perpustakaan merasa puas dengan layanannya dan tertarik untuk kembali lagi ke perpustakaan itu.


3.2 Saran

    Dalam membangun perpustakaan dengan layanan yang prima, diharapkan perpustakaan tersebut dapat melakukannya dengan maksimal. Selain itu bersikaplah optimis bahwa perpustakaan yang dikelola dapat menarik pengunjung karena prestasi pelayanan yang prima.

    


DAFTAR PUSTAKA


Rahayuningsih, F. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.